Try Out Online UN Fisika kelas 12 gratis (bagian 1)
- Get link
- X
- Other Apps
Ujian Nasional(UN)merupakan salah satu ujian yang diadakan oleh pemerintah untuk memetakan persebaran kualitas pendidikan di Indonesia. Pada era modern saat ini ujian nasional telah berganti dari yang semula menggunakan kertas sekarang menggunakan komputer atau yang dikenal sebagai UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). berdasarkan hal tersebut, disini saya menyediakan try out online UN Fisika kelas 12 yang disertai pembahasan di bawahnya dengan tujuan untuk membantu siswa kelas 12 dalam mempersiapkan Ujian Nasionalnya
pembahasan soal nomor 1 sampai 5:
pembahasan soal nomor 1:
Perhatikan skala utama dan skala nonius yang ditunjukkan gambar
Warna kuning menunjukkan skala utama
Panjang : 4,5
Lebar : 2,5
Tinggi : 2,5
Warna merah menunjukkan skala nonius
Panjang : 5
Lebar : 5
Tinggi : 5
Jurus jitu :
Untuk menuliskan hasil pengukuran jangka sorong seperti di atas, cukup tambahkan skala nonius di belakang skala utama, sehingga hasil pengukurannya menjadi p = 4,55 cm, l = 2,55 cm, dan tinggi = 2,55 cm. semuanya terdiri dari 3 angka penting, sehingga jawaban harus dalam 3 angka penting
Sehingga volume benda tersebut adalah :
V = p x l x t
V = 4,55 x 2,55 x 2,55 = 29,58 = 29,6 cm3 (tiga angka penting)pembahasan soal nomor 2:
Ilustrasi soal:
Kecepatan benda ditentukan dengan persamaan
v = s / t
dimana s adalah perpindahan yang dialami benda. Perpindahan merupakan jarak terpendek yang diukur dari titik awal ke titik akhir, berdasarkan gambar diatas kita dapat menggunakan persamaan phytagoras sebagai berikut:
s2 = 82 + 62
s = 10 m (ingat angka cantik untuk phytagoras : 6, 8, 10)
sehingga kecepatan benda adalahpembahasan soal nomor 3:
Tips : karena lantai licin dan katrol tidak berputar, maka tegangan tali yang berhubungan dengan benda A dan B sama besar, sehingga sistem dapat di analisis secara keseluruhan dengan benda B bergerak ke bawah (sebagai gaya utama yang menggerakkan sistem) dan benda A bergerak ke kanan. Berdasarkan hal tersebut maka hukum II Newton untuk soal ini adalah
pembahasan soal nomor 6 sampai 10:
pembahasan soal nomor 6:
Tips:
Perhatikan pada soal ditanyakan perbandingan energi kinetik kedua benda saat sama-sama berada pada titik B. Berdasarkan hukum kekekalan energi mekanik kita dapat mengetahui bahwa
EMA = EMB
EPA + EKA = EPB + EKB (EKA = 0)
EPA - EPB = EKB
ΔEP = EKB
mgΔh = EKB
perbandingan energi kinetik hanya bergantung pada massa benda (massa sebanding dengan energi kinetik)pembahasan soal nomor 7:
pembahasan soal nomor 8:
Roda D dan C bersinggungan ( vC = vD )
Roda C dihubungkan tali dengan roda A ( vC = vA )
Sehingga
vA = vD
ωA RA = ωD RD → Roda A sepusat dengan roda B ( ωA = ωB )
Sehingga
ωB RA = ωD RD
50 . 30 = ωD 50
30 rad/s = ωDpembahasan soal nomor 9:
pembahasan soal nomor 10:
Pernyataan 1
Benar, karena ciri dari tumbukan tak lenting adalah setelah bertumbukan kedua benda bergerak bersama (koefisien restitusi sama dengan nol)
Pernyataan 2
Benar, karena pada tumbukan tak lenting berlaku hukum kekekalan momentum, tapi tidak berlaku hukum kekekalan energi kinetik
pembahasan soal nomor 11 sampai 15:
pembahasan soal nomor 11:
Hukum bernoulli
P1+ ½ ρv12 + ρgh1 = P2 + ½ ρv22+ ρgh2
(P1= P2 = P0, v1 << v2 sehingga v1 = 0)
ρgh1= ½ ρv22 + ρgh2
2g(h1 –h2) = v22
2 . 10 (1,2 – 0,4) = v22
20 . 0,8 = v22
16 = v22
4 m/s = v2pembahasan soal nomor 12:
Pada fenomena di atas, berlaku hukum kekekalan momentum sudut dimana
LA = LB (perhatikan pilihan B dan E)
Pada momentum Inersia
I = mR2
I sebanding dengan R2
RA > RB ,maka
IA > IB (pilhan E) pembahasan soal nomor 13:
Untuk menentukan momen gaya, maka antara Gaya dan jarak harus saling tegak lurus. Perhatikan gambar berikut:
Tanda negatif (-) menunjukkan bahwa benda berputar berlawanan arah jarum jam
Dengan menggunakan persamaan τ = F . R.
Tips :
Untuk mempermudah dalam pengerjakan, dapat dibuat tabel momen gaya, gaya, dan jarak dengan ketentuan untuk momen gaya yang searah jarum jam bernilai positif dan untuk momen gaya berlawanan arah jarum jam bernilai negatif.
F (N) | ℓ (m) | (+ / - ) | Τ (Nm) |
10 N | 0,05 | + | + 0,5 |
10 N | 0,05 | - | - 0,5 |
10 N | 0,05 | - | - 0,5 |
5 N | 0,05 | + | + 0,25 |
5√2 N | 0,05 √2 | - 0,5 | |
Total momen gaya (Στ) | - 75 | ||
pembahasan soal nomor 14:
pembahasan soal nomor 15:
Benda bermassa memiliki gaya berat yang sebanding dengan perubahan panjang sesuai dengan persamaan hukum Hooke
F = k Δxpembahasan soal nomor 16 sampai 20:
pembahasan soal nomor 16:
Pilihan 3 benar, karena gelombang yang dapat dipolarisasikan hanya gelombang transversal (cahaya termasuk gelombang transversal).
Pilihan 4 salah, karena cahaya dapat merambat tanpa zat perantara seperti cahaya matahari yang melewati ruang angkasa untuk sampai ke bumi. pembahasan soal nomor 17:
Berdasarkan persamaan gelombang y = 40 sin (2πx) cos (60πt) kita dapat mengetahui bahwa
k = 2π/λ
20 π = 2π/λ
λ = 0,1 m = 10 cm
Selain itu nilai sin 20πx menunjukkan gelombang ujung terikat seperti digambarkan berikut iniBerdasarkan ilustrasi di atas, kita dapat mengetahui bahwa
Letak perut pertama = 1/4 λ
Letak perut pertama = 1/4 . 10
Letak perut pertama = 2,5 cm
Perhatikan pilihan jawaban “B” pembahasan soal nomor 18:
pembahasan soal nomor 21 sampai 25:
pembahasan soal nomor 21:
pembahasan soal nomor 22:
Mata tanpa akomodasi
Bayangan lensa objektif jatuh tepat di fokus lensa okuler
Bayangan lensa okuler jatuh di titik jauh mata (PR = ~)
Panjang teropong
d = s’ob + fok
21 = s’ob + 10
11 cm = s’ob
Mata berakomodasi maksimum
Bayangan lensa objektif jatuh di antara fokus lensa okuler dan lensa okuler (ruang 1)
Bayangan lensa okuler jatuh di titik jauh mata (Sn = 30 cm)
S’ok = - 30 cm
makapembahasan soal nomor 23:
Persamaan matematis yang digunakan
Q = m . c . ΔT
Kalor jenis berbanding terbalik dengan perubahan suhu. Semakin besar kalor jenis benda, maka perubahan suhu benda tersebut akan semakin kecil (benda semakin susah dipanasi). Sehingga
cAl > cTe > cPe > cTi , maka
ΔTAl < ΔTTe < ΔTPe < cTi
pembahasan soal nomor 24:
Untuk mengetahui kondisi akhir dari campuran, maka perlu diketahui jumlah kalor yang dilepaskan oleh air untuk mencapai kesetimbangan termal dan jumlah kalor yang diperlukan apabila seluruh es mencair.
· Kalor yang dilepaskan oleh air
Q1 = mair . cair. ΔTair
Q1 = 0,19048 . 4200 . 50
Q1 = 40000,8 J
· Kalor yang dibutuhkan es
Q2 = mes. ces. ΔTes (mengubah suhu es dari -100C menjadi 00C)
Q2 = 0,1 . 2100 . 10
Q2 = 2100 J
Q3 = mes Les (mengubah wujud es menjadi air)
Q3 = 0,1 . 336000
Q3 = 33600 J (untuk semua es yang mencair)
Sehingga kalor total yang diperlukan es adalah
Qes = Q2 + Q3
Qes = 2100 + 33600
Qes = 25700 J
Karena Q1 > Qes maka semua es dapat mencair
pembahasan soal nomor 25:
Pada proses konduksi berlaku persamaan:
Koefisien konduksi berbanding terbalik dengan perubahan suhunya, sehingga kita hanya membandingkan antara keduanya saja. Bentuk persamaan perbandingannya adalah
K1 . ΔT1 = K2 ΔT2
Sambungan logam PQ
KP . ΔTP = KQ ΔTQ
2KQ . (T2 – T1) = KQ(T3 – T2)
2 (T2 – 20) = (T3 – T2)
2T2 – 40 = T3 – T2
3T2 – 40 = T3 ... (1)
Sambungan logam QR
KQ . ΔTQ = KR ΔTR
2KR . (T3 – T2) = KR(T4 – T3)
2 (T3 – T2) = (90 – T3)
2T3 – 2T2 = 90 – T3
3T3 = 90 + 2T2
T3 = 30 + 2/3 T2 ... (2)
Substitusikan pers (1) ke pers (2)
3T2 – 40 = 30 + 2/3 T2
3T2 – 2/3 T2 = 70
7/3 T2 = 70
T2 = 30 0C
T3 = 50 0C
Jurus jitu:
Perbandingan koefisien konduksi logam P, Q, dan R adalah
KP = 2KQ = 4KR
KP : KQ : KR = 4 : 2 : 1
Karena koefisien konduksi berbanding terbalik dengan perubahan suhu, maka perbandingan perubahan suhu pada logam P, Q, dan R adalah
ΔTP : ΔTQ : ΔTR = 1 : 2 : 4
Dari pilihan jawaban yang tersedia hanya pilihan jawaban “D” yang paling sesuai
(30 – 20) : (50 – 30) : (90 – 50) = 1 : 2 : 4
10 : 20 : 40 = 1 : 2 : 4 pembahasan soal nomor 26 sampai 30:
pembahasan soal nomor 26:
Persamaan matematis yang digunakan
PV/T = konstan
Pernyataan (1) benar
Tekanan (P) sebanding dengan suhu (T) pada volume tetap. Semakin besar tekanan, maka suhunya akan semakin besar
Pernyataan (2) salah
Tekanan gas (P) bergantung dengan suhu (T) dan atau volume gas (V) pembahasan soal nomor 27:
pembahasan soal nomor 29:
1) sinar laser termasuk kelompok gelombang elektromagnetik dalam kelompok cahaya tampak
2) sinar inframerah, mempunyai frekuensi dan tingkat energinya lebih rendah
3) sinar X mempunyai energi lebih kecil daripada sinar gamma
4) cahaya tampak bermanfaat untuk penggunaan sinar laser dalam serat optik pada bidang telekomunikasi dan kedokteran
5) sinar gamma dapat menembus pelat besi tipis karena energinya sangat besar
pembahasan soal nomor 30:
AXZ
Menentukan nilai A
9 + A = 12 + 1
A = 4
Menentukan nilai Z
4 + Z = 6 + 0
Z = 2
Sehingga
4X2 → partikel alpha (α)
pembahasan soal nomor 31 sampai 35:
pembahasan soal nomor 31:
pembahasan soal nomor 32:
pembahasan soal nomor 34:
Hambatan 200 Ω dan 600 Ω dirangkai paralel, kemudian diseri dengan hambatan 400 Ω. Maka hambatan total rangkaian adalah
Hambatan paralel
Rp = (R2 . R6)/ (R2 + R6)
Rp = (200 . 600)/ (200 + 600)
Rp = 120000/ 800
Rp = 150 Ω
Hambatan total
Rtot = R4 + RP + r
Rtot = 400 + 150 + 50
Rtot = 600 Ω
Pada rangkaian paralel
V2 = V6
I2 R2 = I6 R6
I2 . 200 = 2 . 600
I2 = 6 mA
Sehingga arus total rangkaian adalah
Itot = I2 + I6
Itot = 2 + 6
Itot = 8 mA
Maka ggl rangkaian tersebut adalah
ε = Itot Rtot
ε = 0,008 . 600
ε = 4,8 volt pembahasan soal nomor 35:
Perhatikan kedua baterai dirangkai seri dengan kutub positif baterai A terhubung dengan kutub negatif baterai B, sehingga tegangan kedua baterai akan saling menguatkan (Vtot = VA + VB).
Persamaan matematis yang digunakan adalah hukum Ohm (V = IR). kuat arus berbanding terbalik dengan hambatan (baterai tetap), sehingga berlaku persamaan perbandingannyaJurus jitu:
Berdasarkan konsep “hambatan berbanding terbalik dengan kuat arus listrik” maka semakin besar kuat arus listrik, maka kuat arus yang mengalir akan semakin kecil.
Pada soal diketahui bahwa hambatan 2Ω diganti dengan hambatan 12Ω (semakin besar) dan rangkaian merupakan rangkaian seri. Hal ini akan mengakibatkan kuat arusnya semakin kecil. Sehingga kuat arus setelah diganti hambatannya akan lebih kecil daripada kuat arus sebelum diganti hambatannya (hanya pilihan C yang sesuai dengan logika tersebut)pembahasan soal nomor 36 sampai 40:
pembahasan soal nomor 36:
pembahasan soal nomor 37:
pembahasan soal nomor 38:
(2) dan (3) benar karena radio isotop Co-60 menghasilkan radiasi sinar gamma yang digunakan untuk membunuh sel kanker dan mensterilkan alat kesehatan
pembahasan soal nomor 40:
Berdasarkan hukum pergeseran wien
λmax . T = C
panjang gelombang maksimum berbanding terbalik dengan suhubaca juga :
materi fisika tingkat SMA
latihan soal fisika tingkat SMA
soal UN Fisika SMA tahun 2018 dan pembahasannya
soal UN Fisika SMA tahun 2019 dan pembahasannya
materi fisika tingkat SMA
latihan soal fisika tingkat SMA
soal UN Fisika SMA tahun 2018 dan pembahasannya
soal UN Fisika SMA tahun 2019 dan pembahasannya
- Get link
- X
- Other Apps






























Comments
Post a Comment